ERDIKHA MORNING IDEA 30 JULI 2021
View PDF
30 Jul 2021

Katalis positif dari Bursa US, bisa nular ke IHSG kah?

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat pada level 6120 (0.53%).Ditransaksikan dengan volume yang cukup ramai jika dibandingkan dengan rata-rata volume 5 hari perdagangan. Indeks ditopang oleh sektor Infrastructures (1.817%), Basic Materials (1.806%), Energy (1.703%), Properties & Real Estate (1.609%), Technology (1.155%), Transportation & Logistic (0.401%), Consumer Cyclicals (0.254%), Financials (0.215%), kendati dibebani oleh sektor Consumer Non-Cyclical (-0.444%), Healthcare (-0.882%), Industrials (-1.037%) yang mengalami pelemahan walaupun tidak signifikan. pergerakan indeks IHSG yang cukup optimis disebabkan oleh beberapa hal, pertama dari domestik yakni terkait tren penurunan kasus harian Covid-19 yang menjadi potensi bagi pemerintah untuk tidak kembali memperpanjang PPKM yang kana berakhir hingga 2 Juli nanti, sehingga laju pertumbuhan ekonomi Indonesia perlahan kembali meningkat. Namun, meskipun demikian perkembangan kasus Covid-19 domestik masih terus menjadi perhatian para pelaku pasar karna sangat menentukan nanti bagaimana kebijakan pembatasan sosial yang diberlakukan pemerintah kedepannya. Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Jambi Nirwan Satria dalam acara Tim Mitigasi IDI kemarin mengatakan bahwa Covid-19 varian Delta Plus telah tiba di Tanah Air. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa penyebaran Covid-19 bakal terus berlanjut. Pasalnya, setelah penambahan kasus harian sempat turun di bawah 30 ribu pada awal pekan, per Rabu kemarin kasus baru kembali naik hampir 50 ribu orang. Kedua, dari eksternal yakni terkait keputusan the Fed yang masih menahan suku bunga acuan US pada level 0.25% dan menyatakan bahwa ekonomi AS membaik meski ada varian baru virus Covid-19. Namun, itu belum cukup untuk mencapai target inflasi dan lapangan kerja yang dipatok The Fed sehingga belum akan ada pengetatan moneter dalam waktu dekat ini. Untuk hari Jumat (29/7/2021) beberapa data indikator ekonomi yang perlu diperhatikan oleh para pelaku pasar diantaranya tingkat pengangguran di Jpeang yang diproyeksikan cenderung stagnan di level 3%, kemudian penjualan eceran Jepang yang diproyeksikan secara tahunan turun menjadi 0.3% dari sebelumnya 8.2%, sedangkan secara bulanan diproyeksikan masih terkontraksi -3.6% dari -0.4%. Dari US akan rilis data terkait PCE Price Index secara tahunan dan bulanan yang diproyeksikan akan tumbuh 0.8% dari 0.4% secara bulanan, sedangkan secara tahunan tumbuh 4.2% dari sebelumnya 3.9% berdasarkan konsensus Trading Economics. Dengab beberapa katalis diatas maka kami memproyeksikan indeks pada hari ini diperkirakan akan bergerak pada range level support 6080 dan level resistance 6150.






PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71

Jakarta Pusat 10340, Indonesia

Website : www.erdikha.com